Senin, 25 April 2016

Pemeliharaan ban motor


Ban adalah peranti penting yang menutupi lingkaran suatu roda. Banyak hal penting dan mendasar yang perlu diketahui seputar ban. Mengenai perawatannya, agar ban tetap awet dan aman untuk dikendarai.

Bagaimana cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?
Berikut beberapa tips untuk merawat ban :
  1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.
  2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama.
  3. Hindari kontaminasi dengan cairan - cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.
  4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah.
  5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.
Tekanan angin ban tubeless berkurang secara tidak wajar padahal tidak tertusuk paku. Apa yang harus dilakukan?
  1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai.
  2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu.
  3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu.
  4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti ban jika diperlukan.
  5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti
  6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya jika perlu.
Bagaimana cara menyimpan ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor dengan baik?

  1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV.
  2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu yang extrim secara terus menerus.
  3. Penyimpanan jangan ditumpuk, sebaiknya didirikan satu persatu.
Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya :
  1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg.
  2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang.
  3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.
  4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.
  5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.
  6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.
  7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.
  8. Pastikan bahwa posisi "Valve" ban dalam sesuai dengan tanda posisi "Valve" yang tertera pada ban.
  9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.
  10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan.
  11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

Source : http://adesunandarm.mywapblog.com/seputar-perawatan-ban-motor.xhtml & fdrtire.com

Jumat, 22 April 2016

Jenis-Jenis Ban Motor


Ban Motor Terbaik bisa diartikan bukan ban dengan harga yang mahal, namun ban tersebut mempunyai kualitas dan sesuai dengan jenis motornya. Ban motor merupakan komponen penting dan harus selalu diperhatikan. Menjadi penting dan selalu diperhatikan, karena ban sepeda motor bagian penting untuk membuat berkendara di jalan raya mengggunakan sepeda motor menjadi lebih nyaman. Tentu dengan memilih jenis ban sepeda motor terlebih dulu sehingga bisa menggunakan ban yang cocok dengan sepeda motor yang digunakan. Untuk jenis ban sepeda motor memang banyak, tergantung dari medan atau jenis jalan apa yang ditempuh.
Banyaknya jenis ban motor, tentu kita harus lebih Mengenal Jenis Ban Sepeda Motor Terbaik sehingga tidak salah memilih ketika membeli. Adapun beberapa jenis ban motor yang ada di pasaran :
Ban untuk Touring
Touring tentu identik dengan jarak tempuhnya yang jauh, dimana butuh ban untuk touring sehingga perjalanan akan nyaman dan aman. Biasanya untuk jenis ban motor ini menggunakan bahan karet yang keras dan daya tahannya yang kuat. Selain itu daya cengkram ban sangat kuat dan sangat cocok untuk digunakan pada keadaan udara yang dingin.
Ban Sport Touring
Jenis ban ini sangat berfungsi jika digunakan untuk touring dengan track lurus dengan jarak yang cukup jauh. Selain memiliki ketahanan yang kuat, jenis ban ini justru lebih awat dan lebih disarankan untuk digunakan pada jenis motor dengan cc menengah.
Ban Sport Semi Slick
Ban ini memiliki daya cengkram yang sangat kuat dan mampu digunakan di suhu yang cukup tinggi, sekaligus tahan lama. Ban jenis ini memang khusus dan hanya digunakan untuk balapan di sirkuit dan tidak cocok untuk jalanan biasa. Semakin tinggi suhu pada ban ini, maka akan membuat performa ban akan semakin bagus dan daya cengkramnya makin baik pula.
Ban Scooter
Motor scooter sejenis Vespa tentu menggunakan ban khusus, di mana ban ini memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan ban pada umumnya. Perihal akan daya cengkram dari ban ini cukup baik sehingga tidak kalah dengan jenis-jenis ban sepeda motor lainnya.
Ban Cruiser
Mungkin banyak pengguna motor bebek tidak mengetahui akan jenis ban motor ini. Padahal jenis ban cruiser ini justru pada umumnya lebih sering digunakan oleh motor-motor bebek (4Tak). Untuk jenis ban motor ini daya mencengkram jalan cukup baik dan bisa juga digunakan untuk melakukan perjalanan touring.
Ban Off Road
Dilihat dari namanya, jenis ban motor ini memang dikhususkan untuk jenis motor trail seperti motorcross yang akan membantu untuk menerjang segala medan jalanan ekstrem seperti jalanan berlumpur, jalanan terjal. Oleh karena itu, ban ini memiliki daya cengkram yang kuat. Jenis ban motor ini tidak cocok untuk digunakan di jalanan beraspal karena bentuk bannya sendiri bergerigi dan cenderung tidak stabil.
Ban Racing Kering
Jika Anda hobi menonton Moto-GP, maka pasti melihat ban yang digunakan motor-motor yang akan balapan di sirkuit. Nah untuk jenis ban motor terbaik yang digunakan oleh Valentino Rossi, Daniel Pedrosa, dan rekan-rekan pembalap lain adalah ban racing kering. Jenis ban ini memiliki tekstur segitiga dan berbahan karet yang lembut. Jenis ban ini sangat cocok digunakan jika keadaan medan sirkuit kering, namun jika basah maka setiap pembalap akan langsung menggantinya jika tidak ingin tergelincir dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Ban Racing Basah
Sebaliknya ban racing basah justru akan sangat berfungsi ketika digunakan dalam keadaan basah atau hujan. Adanya alur-alur pada ban ini berfungsi sebagai jalur air, sehingga ban tetap akan menapak di permukaan jalan dengan sempurna.

source : http://apuy-puye.com/mengenal-jenis-ban-sepeda-motor-terbaik/
author : apuy